Rustandy, Marcelinus (2021) STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN ONLINE BLUE LANE COFFEE ALAM SUTERA TANGERANG. Skripsi thesis, Universitas Buddhi Dharma.
![[img]](https://repositori.buddhidharma.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER-BAB III.pdf - Published Version Download (929kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran digital dalam meningkatkan penjualan Blue Lane Coffee. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah bagaimana strategi pemasaran digital yang digunakan untuk meningkatkan penjualan online Blue Lane Coffee. Dalam perihal ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teori bauran pemasaran Kotler (4P). Subjek penelitiannya adalah Blue Lane Coffee, dan objeknya adalah social media yang digunakan Blue Lane Coffee yaitu Instagram, Website, dan lain-lain. Pengumpulan data diperoleh mealui observasi wawancara mendalam yang dilakukan terhadap Manager, pemegang akun Instagram dan juga para konsumen yang menjadi informan. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan dokumentasi dari berbagai media, baik cetak maupun online. Hasil penelitian dari bauran pemasaran (4P) oleh Blue Lane Coffee yaitu produk (Product), dimana mereka mengenalkan produknya di Instagram dengan memberikan informasi yang lengkap, mulai dari menu produk, komposisi produk, hingga story telling setiap produk yang diberikan. Harga (Price), tidak sering di informasikan di social media karena ingin menarik perhatian audience untuk mendatangi setiap cabang dari Blue Lane Coffee. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu meningkat juga dapat mempengaruhi harga antara di outlet dan di social media. Untuk tempat (Place), dengan cara memperomosikan dan memposting setiap cabang outlet di Instagram dengan cara mem-posting foto dan video mengenai suasana tempat outlet, untuk menarik konsumen dating langsung ke tempat. Selain itu, mereka juga menyantumkan lokasi setiap cabang outlet-nya pada kolom deskripsi Instagram, agar konsumen selalu update mengenai lokasi terbaru. Promosi (Promotion) dengan memafaatkan fitur Instagram seperti Instastory, Highlight, Boomerang, dan IGTV. Endorsement dengan beberapa selebgram dan actor juga dilakukan untuk membangun kepercayaan konsumen. Kesimpulan penelitian adalah strategi komunikasi pemasaran digital oleh Blue Lane Coffee adalah salah satu upaya untuk meningkatkan penjualan serta meningkatkan jumlah pengunjung pada outlet-nya. Saran teoritis adanya kelanjutan penelitian tentang kepuasan pelanggan seperti value, loyal customer, quality, dan repeat order. Saran Praktis untuk @bluelane_coffee adalah memanfaatkan fitur-fitur Instagram lebih sering lagi, selalu update dengan aktivitas yang ada, serta memberikan promo yang lebih variatif lagi.
Actions (login required)
 |
View Item |