PERAN KOREAN WAVE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM ASPEK GAYA HIDUP

BUDIANTY, DHEA ANATTA (2024) PERAN KOREAN WAVE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM ASPEK GAYA HIDUP. Skripsi thesis, Universitas Buddhi Dharma.

	Text COVER-BAB III.pdf - Published Version Download (664kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (685kB)

Abstract

Penelitian ini menyelidiki peran budaya Korea dalam kehidupan remaja Indonesia dengan mengkaji berbagai dimensi yang meliputi gaya hidup, fashion, bahasa, dan preferensi hiburan. Fenomena Korean Wave atau Hallyu telah membawa dampak yang signifikan, tidak hanya dari segi konsumsi media, tetapi juga dalam pembentukan perilaku dan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari remaja. Dalam penelitian ini, metode kualitatif diterapkan, di mana wawancara mendalam dilakukan dengan remaja yang aktif mengonsumsi konten budaya Korea, yang berusia antara 15 hingga 22 tahun. Hasil dari wawancara ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai bagaimana budaya Korea telah memengaruhi pola pikir dan sikap remaja Indonesia. Salah satu temuan utama menunjukkan bahwa budaya Korea berkontribusi dalam meningkatkan rasa percaya diri remaja. Banyak responden mengakui bahwa mereka merasa lebih berani untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan keunikan mereka setelah terpapar dengan berbagai elemen dari budaya Korea, seperti K-pop, drama, dan gaya hidup yang ditampilkan oleh para idol. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa interaksi antarremaja semakin diperkaya dengan adanya diskusi dan pertukaran pandangan tentang budaya Korea, yang menciptakan komunitas baru di kalangan mereka. Minat terhadap bahasa Korea semakin meningkat, di mana banyak remaja yang memutuskan untuk belajar bahasa tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya yang mereka idolakan. Hal ini tidak hanya berimplikasi pada kemampuan bahasa, tetapi juga membangkitkan ketertarikan mereka terhadap tradisi dan kebudayaan Korea secara lebih mendalam. Preferensi musik, khususnya K-pop, telah mengubah cara mereka menikmati hiburan, dengan banyak yang mulai mengikuti perkembangan grup musik Korea dan berpartisipasi dalam berbagai acara yang berkaitan dengan musik tersebut. Gaya berpakaian remaja juga mengalami perubahan signifikan, dengan banyak yang terinspirasi oleh fashion yang ditampilkan oleh idola-idola Korea. Tren berpakaian ini tidak hanya menjadi cerminan dari budaya pop, tetapi juga mempengaruhi bagaimana remaja membangun citra diri mereka di depan teman-teman dan masyarakat. Dalam konteks ini, budaya Korea berfungsi sebagai alat untuk menunjukkan identitas dan status sosial dalam lingkungan remaja. Namun, dampak budaya Korea tidak sepenuhnya positif. Penelitian ini juga mencatat adanya risiko dari pengaruh budaya asing, di mana beberapa remaja mungkin mengabaikan nilai-nilai lokal dan tradisi budaya mereka demi mengejar tren yang diperkenalkan oleh budaya Korea. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan pendidik mengenai potensi hilangnya jati diri budaya lokal di tengah arus globalisasi. Oleh karena itu, peran orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan menjadi sangat penting dalam menciptakan keseimbangan antara mengapresiasi budaya asing dan mempertahankan identitas budaya nasional.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Korean Wave, Gaya Hidup Remaja, Social Learning Theory
Subjects:	300 Ilmu Sosial > 306 Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi 300 Ilmu Sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial > 362.7 Permasalahan dan Layanan kepada Anak dan Remaja
Divisions:	Fakultas Sosial & Humaniora > Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Muhamad Kemal Prasetyo
Date Deposited:	16 Apr 2025 07:56
Last Modified:	16 Apr 2025 07:58
URI:	https://repositori.buddhidharma.ac.id//id/eprint/2432

Actions (login required)

View Item