Fathiyah, Firda (2022) USULAN PERBAIKAN KUALITAS DAUR ULANG BOTOL PLASTIK BIRU MUDA MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DENGAN PENDEKATAN DMAIC DI PT. TRIDI OASIS GROUP. Skripsi thesis, Universitas Buddhi Dharma.
Text
COVER-BAB III.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
|
Text
BAB IV..pdf - Published Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (867kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V- LAMPIRAN.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (433kB) |
Abstract
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta kepuasan pelanggan maka perlunya mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk yang lebih baik. PT. Tridi Oasis Group perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang botol plastik berjenis Polyethylene Terephthalate (PET), dimana botol plastik PET merupakan botol plastik yang mudah diurai atau di daur ulang kembali. Untuk memastikan produk berada dalam kondisi baik maka perlu dilakukan pemeriksaan kualitas serpihan biru muda sebelum dikemas. Perusahaan mengendalikan kualitas dengan mencatat jumlah cacat dengan hasil produksi. Six Sigma merupakan salah satu langkah pengendalian dan peningkatan kualitas serta perbaikan kualitas. Terdapat 5 tahapan untuk menerapkan Six Sigma yang terdiri dari define, measure, analyze, improve, and control (DMAIC). Dalam penelitian ini Six Sigma diterapkan pada daur ulang botol plastik biru muda dengan produk jadi berupa serpihan biru muda. Berdasarkan data pada shift-1 produksi berada pada 3,88 sigma dan pada shift-2 berada pada 3,87 sigma dengan kapabilitas proses 97,4% yang dikategorikan seperti rata-rata industri. Oleh karena itu perusahaan perlu mencari solusi untuk menekan jumlah produk cacat, terdapat 3 jenis critical to quality (CTQ) yaitu yellowish, pvc dan warna lain. Pada analisa diagram pareto bahwa defect yellowish dan pvc yang paling dominan, maka perbaikan difokuskan untuk menekan kedua defect tersebut. Penyebab yang ditemukan diantaranya pekerja kurang fokus dan teliti pada saat penyortiran berlangsung, dan kualitas bahan baku yang masih kurang baik dan tidak sesuai jenisnya. Solusi yang diusulkan adalah melakukan pengecekan bahan baku dengan teliti, menjadwalkan perawatan mesin secara berkala, melakukan pelatihan kepada seluruh karyawan, pencatatan setiap jenis kecacatan yang terjadi pada lembar periksa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Capability Process, DMAIC, DPMO, Six Sigma, Quality Control |
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan (Bisnis) > 658 Manajemen Umum > 658.02 Manajemen Perusahaan |
Divisions: | Fakultas Sains & Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Iskandar Iskandar |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 06:16 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 08:21 |
URI: | https://repositori.buddhidharma.ac.id//id/eprint/1355 |
Actions (login required)
View Item |