FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KELAPA BERDASARKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

Abidin, Abidin (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KELAPA BERDASARKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KELAPA BERDASARKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS, 33 (3). pp. 228-238. ISSN 0216-3160

[img] Text
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KELAPA BERDASARKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS.pdf - Published Version

Download (925kB)
[img] Text
1. Turnitin FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KELAPA BERDASARKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS.pdf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Kelapa adalah salah satu hasil pertanian yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai produk. Namun demikian, pertumbuhan agroindustri kelapa di Indonesia belum seperti yang diharapkan. Pada saat ini, jumlah agroindustri dan produk turunan yang dihasilkannya masih terbatas. Demikian halnya dengan agroindustri kelapa di Kabupaten Pangandaran yang masih sangat sedikit jumlahnya. Sebagai salah satu wilayah utama penghasil buah kelapa di Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran hanya memiliki satu perusahaan agroindustri kelapa dalam skala besar, sementara yang lainnya termasuk dalam kategori berukuran mikro, kecil, dan menengah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan agroindustri kelapa di Kabupaten Pangandaran dan menganalisis sejauh mana pengaruh dari masing-masing faktor tersebut. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor berpengaruh digunakan metode Principal Component Analysis (PCA). Penggunaan PCA didasarkan kepada banyaknya faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan agroindustri kelapa, sehingga untuk memudahkan analisis lebih lanjut, diperlukan adanya pengelompokan dari faktor-faktor tersebut. Hasil dari penelitian ini diketahui terdapat empat faktor yang mendukung pengembangan agroindustri kelapa yaitu produk dengan tingkat pengaruh 24,5%, dukungan pemerintah dan masyarakat 16,9%, potensi daerah 10,6%, serta investasi dan bibit 9,6%. Keempat faktor pendukung tersebut secara akumulatif memberikan pengaruh sebesar 62%. Sementara itu, faktor yang menghambat terdapat empat faktor juga yaitu modal utama dengan tingkat pengaruh 20,2%, infrastruktur 17,9%, kebijakan pemerintah 17,7%, dan sosial ekonomi 13,9%. Keempat faktor penghambat tersebut secara akumulatif memberikan pengaruh sebesar 70%.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Agroindustri Kelapa, PCA, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat, Pangandaran
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan (Bisnis) > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian
Divisions: Fakultas Sains & Teknologi > Teknik Elektro
Depositing User: Muhamad Kemal Prasetyo
Date Deposited: 19 Aug 2024 03:39
Last Modified: 19 Aug 2024 07:41
URI: https://repositori.buddhidharma.ac.id//id/eprint/2304

Actions (login required)

View Item View Item